LAGI LAGI CV.BUDI KERJAKAN PROYEK PEMBANGUNAN U-UDITCH KALIDUNGJAYA ASAL JADI YANG PENTING LABA UNTUNGNYA
mediaanakbangsa.id._Karawang- ( Selasa 05/ 09/ 2023 ).Belum ada nya Sanksi dan teguran dari dinas PUPR,proyek pembangunan U ditch ,dusun Kelidung RT,01 RW 01 Desa kalidungjaya kecamatan Cibuaya,kabupaten Karawang,yang di kerjakan CV.BUDI.dengan Pagu anggaran Rp.189.260.474,00.( Seratus Delapan puluh sembilan juta dua ratus enam puluh empat ribu tujuh puluh empat Rupiah ).
Dari hasil pantawan awak media di lapangan terlihat jelas pemasangan ,U ditch,untuk dasar bawah tidak menggunakan ampar pasir.bahkan pada waktu memasang U Dutch memakai manual,tidak menggunakan alat berat,sperti Kren.apakah memang itu sudah sesuai RAB,atau tidak,di tambah ada nya genangan air itu tidak di lakukan pengeringan terlebih dahulu.
Ramai di beritakan CV.BUDI,dengan pekerjaan proyek yang berbeda, jadi bahan perbincangan publik proyek pembangunan U ditch,seperti pekrjaan proyek U DITCH,yang sekarang di kerjakan di Desa Kallidung jaya kecamatan cibuaya ,sampai saat ini belum ada sanksi atau peneguran ke pihak pemborong atau pelaksana dari pihak dinas terkait.
Hal ini menjadi sorotan publik,apakah memang CV.BUDI,sudah menjadi anak emas pihak dinas,hingga pekrjaan nya terkesan Amburadul di biarkan, kalau memang oknum pemborong mau bermain curang karena dalam melaksanakan pekerjaan asal saja,tanpa mementingkan kualitas dan kuantitas pekerjaan,apakah dinas PUPR ,sudah terbiasa dengan kualitas bangunan yang buruk.dan tidak sesuai RAB.dan jangan jangan proyek U ditch yang sedang berjalan belum mengantongi SPK.( Surat Perintah Kerja ).dan di duga curi star.
Kalau memang pembangunan proyek di kerjakan asal jadi bagaimana kedepan nya infrastruktur kabupaten Karawang ini.seperti pihak dinas takut untuk memberikan teguran sama oknum kontraktor,kalau memang tidak sesuai,Bongkar.selain warga masyarakat sangat berterimakasi dengan ada nya pembangunan proyek U DITCH sudah tentu harus sesuai dengan aturan,
Kurang nya pengawasan dari dinas PUPR,hingga memicu pada pelaksanaan proyek asal saja,dan terkesan pengawas makan gaji buta.hal ini menjadi bahan catatan bagi para pemangku jabatan dari tahun ke tahun tetap ada nya pembiaran.atau memang ada oknum dinas yang di duga bermain, sampai berita ini terbit,dari pihak pemborong atau pelaksana belum bisa di komunikasikan**(red)
