FAKTA “Ada Pungli Dalam Program Rutilahu Cemara Jaya”
mediaanakbangsa.id_KARAWANG. jumat ( 15/05/2020 ).program pemerintah melalui dinas PRKP yang sekarang sudah mulai di kerjakan di wilayah pedesaan dan banyak menuai tanda tanya!,pasalnya rumah bantuan bagi warga masyarakat tidak mampu di jadikan ajang manfaat bagi oknum pemborong yang memungut ke untungan lebih tanpa berpikir pembangunan rumah tidak layak huni adalah benar benar warga masyarakat miskin.
Dengan munculnya berita di salah satu media online terkait pembangunan Rutilahu di Desa cemara jaya kecamatan cibuaya, seperti ada oknum pemborong yang kebakaran jenggot khwatir dugaan pungutan liar yang dilakukan di ketahui publik.
Sarka penerima manfaat Program Rutilahu desa cemarajaya dusun cemara ll rt 02 rw 03 kecamatan cibuaya meyampaikan kecewaannya pada awak media, menurutnyar tidak layak huni itu kan gratis tapi dirinya di minta bianya tambahan oleh pemborongan. Adapun bianya tambahan yang di keluarkan Sarka berjumlah Rp 1.000.000,-.
Modus pungli yang diduga di lakukan pemborong adalah bianya tambahan untuk ongkos angkut sub material.Fakta pelaksanaan Rutilahu Cemara Jaya di ikuti pungli .
Di lokasi pembangunan rutilahu juga tidak terlihat adanya papan proyek ( papan informasi ),sumber dana dari mana,dan biaya anggaran 1 unit rumah berapa.
Atas kondisi tersebut,diminta kepada Dinas PRKP agar lebih selektif untuk menentukan perusahaan rekanan yang jadi pelaksa,dan perusahaan pelaksan, baik PT atau CV yang suka curang agar di masukkan dalam daftar buku hitam.*tinggun
