DaerahHukum

LSM KOMPAK SUBANG Sikapi Dugaan Mark up harga Penggunaan DD Tahap 3 Desa Rawameneng.

Media Anak Bangsa,_Subang,-Rawameneng 20/12/2019 Dana Desa Tahap 3 di Desa Rawameneng di gunakan untuk Pengecoran jalan Gang di empat titik,terdiri dari Gang 2 ( dua ),Gang Nelayan,gang Poncol dan jalan Gang Lengkong,yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK ).

Ketua DPC LSM KOMPAK SUBANG ( SUNARTO AMRULLAH ) menduga Keempat titik Kegiatan tersebut ada Mark up Harga yang sangat besar,pasalnya telah ditemukan Nilai anggaran dan Nilai Materia dan Volume yang tidak wajar,seperti :

a.Gang 2 nilai Anggaran Rp.120.000.000 ( Seratus Dua Puluh Juta Rupiah ), Volume Panjang 140 M,Lebar 2,5 M,Tebal 15 Cm.

b.Gang Nelayan nilai anggaran Rp 40.000.000 ( Empat puluh juta Rupiah ),Volume Panjang 200 M,Lebar 1,2 M,Tebal 10 Cm.

c.Gang Poncol nilai Anggaran Rp.40.000.000 ( Empat puluh juta Rupiah ) Volume Panjang 200 M,Lebar 1,2 M,Tebal 10 Cm

d.Gang Lengkong nilai anggaran Rp.160.000.000 ( Seratus Enam puluh Juta Rupiah ),Volume 240 M,Lebar 2 M,Tebal 1,5 Cm.

Untuk memastikan Kebenarannya Ketua DPC KOMPAK Subang bersama Tim Investigasi menemui KADES RAWAMENENG di Kantornya ( 18/12/2019 ) untuk mempertanyakan Jenis Material yang digunakan dalam Pengecoran jalan gang tersebut, dan telah dijelaskan oleh Kades Rawameneng sebagai berikut :

a.Gang Lengkong anggaran 160.000.000,Panjang 240 M,lebar 2 M,Tinggi 1,5 Cm Ready Mix 72 M3 menggunakan K 350 dengan harga Perkubik Rp.870.000,Begisting menggunakan papan yang baru sebanyak 1,7 M3 dengan harga perkubik Rp 2.000.000,
untuk pengarugan menggunakan batu Pecah sebanyak 20 M3 harga perkubik Rp.300.000,batu sirtu termasuk Pembereman 100 M3 harga perkubik Rp.250.000,Tenaga Kerja dari awal sampai Akhir 150 orang HOK dikali Rp.150.000 perorang/HOK.

b.Gang 2 anggaran Rp.120.000.000,panjang 140 M,Lebar 2,5 M,Tinggi 1,5 Cm.Readymix menggunakan K 350 sebanyak 52,5 M3 harga perkubikRp 870.000,Begisting menggunakan Papan baru sebanyak 1 M3 harga perkubik Rp 2000.000,Pengarugan menggunakan Batu pecah sebanyak 20 M3 harga perkubik Rp 350.000,batu sirtu termasuk Pembereman sebanyak 60 M3,harga perkubik Sirtu Rp.250.000.
Tenaga Kerja dari awal sampai akhir 170 orang dikali Rp 150.000 per orang/HOK

c.Gang Nelayan anggaran Rp.40.000.000,Panjang 200 M,Lebar 1,2 M,Tinggi 10 Cm,Readymix menggunKan K 350 sebanyak 24 M3 harga perkubik Rp.870.000,Begisting menggunakan Papan baru sebanyak 1 M3,harga satu Kubik Papan Rp.2000.000,Pengarugan termasuk Pembereman menggunakan Sirtu sebanyak 16 M3,harga perkubik sirtu Rp.250.000,Tenaga Kerja dari awal sampai akhir sebanyak 62 Orang pembayaran perorang Rp.150.000.

Untuk gang Poncol Anggaran,volume dan Kebutuhan materialnya sama seperti gang Nelayan,semua RAB sudah mendapat Kesepakatan Pendamping Desa,pengerjaannya juga diawasi oleh TP4D,kalau masalah ada mark up atau tidak nanti nunggu dari IRDA,karena yang berhak menentukan adalah Irda sebagai Pengawas,kalau ada kelebihan anggaran juga akan di Kembalikan ke KAS Desa untuk dijadikan Siltap dan akan digunakan pada tahun depan ” Ucap Kepala Desa Rawameneng ( Imas ) kepada Ketua DPC KOMPAK Subang .

Usai menemui Kepala Desa Rawameneng,Ketua DPC KOMPAK SUBANG bersama jajarannya menuju lokasi Pengecoran,yang kebetulan sedang dilaksanakan Kegiatan Pengecoran di Gang 2 dan gang Nelayan,sesampainya dilokasi langsung menanyakan upah kepada para pekerja,didapat keterangan upah perorang di bayar berpariatif yaitu Tukang ada 3 orang bayarannya perhari Rp.125.000 ada yang Rp.150.000 dan Kenek 4 Orang dibayar perhari Rp.100.000,Pengerjaan memakan waktu paling lama 4 hari kerja,tergantung Materialnya.

Tak berhenti sampai disitu Ketua DPC KOMPAK Subang pun mempertanyakan Kepada Sopir Pengangkut Semen Beton ( Ready mix ) mengenai kapasitas Beton,dan telah di jelaskan oleh dua orang Supir Pengangkut Beton,bahwa Readymix menggunakan K 250,dengan kapasitas 7 M3 per mobil,hal tersebut dibuktikan dengan surat jalan yang telah di photo oleh Ketua DPC LSM KOMPAK Subang untuk dijadikan pegangan.

“Dengan Kenyataan seperti ini saya menduga pelaksanaan Kegiatan Pengecoran jalan gang di Desa Rawameneng Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang yang dananya bersumber dari Dana Desa Tahap 3 terjadi mark up yang sangat luar biasa di empat titik Mark up nya diperkirakan mencapai Ratusan juta rupiah,dan atas kejadian seperti ini Kami selaku LSM KOMPAK SUBANG akan terus mengawal dan mengawasi seluruh Pembangunan yang menggunakan Dana yang bersumber Dari Rakyat,bukan saja di Desa Rawameneng tapi juga di Desa-Desa yang lainnya,dan jika ditemukan adanya dugaan tindak pidana Korupsi kami akan melaporkan KeTipidkor “Pungkas Ketua DPC KOMPAK Subang.

Kembali Sunarto menjelaskan pada awak media Anak Bangsa, Dalam waktu dekat kita akan melakukan pemberkasan hasil investigasi dan selanjutnya kita sampaikan dan laporkan kepihak penegak hukum secara resmi agar menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

Redaksi.

Schlüsseldienst füchslin st. Enthüllung des cum ex skandals beigetragen. Sebastianus & afra köln 2012 e.