DaerahPemerintah

Pemkab Garut Kucurkan Dana Hibah, LSM dan Ormas Garut Diharap Berbenah

Mediaanakbangsa.id._Garut.-Pemberian dana hibah bagi Organisasi dan LSM oleh Pemerintah Kabupaten Garut melalui Badan Kesbangpol mendapat reaksi beragam, kendati demikian hal positif yang terjadi ialah berbenahnya Ormas dan LSM pada sisi kelengkapan administrasi.

“Pemberian dana hibah ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Garut terhadap NGO, namun dalam memberikannya tentu tidak gegabah karena ini uang negara,” ujar Kaban Kesbangpol Garut, Wahyudijaya saat ditemui dejurnal.com di kantornya, Jumat (1/10/2021).

Pro kontra, lanjutnya, di kalangan NGO tentunya ada dan itu sebuah dinamika perbedaan sudut pandang dan pendapat yang harus dihormati.

“Yang pasti dalam mempenetrasikan anggaran hibah ini, pihak kami tentunya berlandaskan kepada aturan dan regulasi,” ujarnya.

Baca Juga :   Gina Swara Bakal Duet Dengan Wabup Jimy Untuk Pilkada Karawang 2020

Menurut Wahyudijaya, NGO yang berhak menerima hibah minimal persyaratan administrasi kelembagaannya lengkap, kepengurusan dan sekretariatnya jelas serta kegiatannya ada.

“Jadi kalau syarat minimal itu terpenuhi, dasar NGO menjadi berhak dapat dana pembinaan berbentuk hibah semakin kuat secara legitimate,” tandasnya.

Wahyudijaya berharap, dengan adanya dana pembinaan terhadap NGO ini bisa menjadi awal berbenah dirinya lembaga bentukan masyarakat baik secara administrasi ataupun eksistensi.

“Ada beberapa NGO yang datang dan menyadari bahwa mereka belum layak untuk mendapatkan hibah dan akhirnya berbenah dengan segera melengkapi secara administrasi, itu kan positif,” ucapnya.

Ke depan, Wahyu menginginkan NGO-NGO di Kabupaten Garut bisa lebih tertib administrasi dan lebih eksis dalam kegiatannya untuk berperan serta membangun Garut.

Baca Juga :   Pemdes Babakanloa Pangatikan Sosialisasi PHBS dan Semprot Disinfektan

“Jadi dana hibah untuk NGO ini diberikan tidak gegabah dan tidak berdasarkan unsur subjektifitas,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Jaringan Inspirasi Harapan Daerah (Jihad), Ihin Solihin mengaku lembaganya tak mendapatkan dana hibah karena memang kelengkapan administrasinya masih kurang.

“Justru dengan begini, saya jadi lebih semangat untuk membenahi lembaga secara adminitrasi,” ujarnya.

Ihin pun menyadari hal itu sehingga tak ikut mempermasalahkan ketika lembaganya tahun ini tak dapat dana hibah. “Kita juga mawas diri, dana hibah diberikan harus sesuai aturan, tinggal benahi administrasi dan kegiatan saja,” pungkasnya.**Tono

Sebastianus & afra köln 2012 e.