Ketua LSM ICON RI DPW Jawa Barat Soroti Proyek Pembangunan Drainase Desa Tanjung Sari Yang Curangi Volume
mediaanakbangsa.id._Karawang-Pembangunan Kegiatan Proyek drainase yang berlokasi di Desa Tanjungsari dusun Turi barat,Rt.03, kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Jawa barat menuai kritikan dari LSM ICON RI. dan kalangan masyarakat sekitar minggu.(20/08/2023.
Papan proyek yang dipasangkan,sebagai penyedia jasa,CV.BUDI,dengan pagu Anggaran ,Rp.189.144.000 ( Seratus Delapan puluh Sembilan juta seratus empat puluh empat Ribu Rupiah ),dengan volume panjang 2×26,5 M,’dan Tinggi 0,80 M’.
Hal ini di katakan C (inisal-red) warga sekitar merasa ada yang tidak beres dengan kegiatan pembangunan Drainase yang berada di Dusun Turi barat Desa Tanjungsari kecamatan Cilebar.
Sangat jelas cara pengerjaannya asal saja,coba lihat dari komposisi adukan pasir dan semen takaran nya tidak sesuai jelas jelas terlihat kecurangan bagaimana pembangunan mau maksimal kalau dari bahan Matrialnya aja banyak yang di kurangi,dan ini yang tentunya akan berdampak pada kualitas dan kuantitas bangunan, seperti nya untuk volume tinggi juga tidak maksimal,rata 60 sampai 70 cm,ucap nya.
C.menambahkan ” Kami sebagai masyarakat serta ikut juga dalam membayar pajak,jadi kami ada hak untuk,mengawasi pekerjaan proyek pembangunan yang berada di wilayah kami sudah jelas pihak pelaksana telah membodohi masyarakat karena kegiatan ini sudah jelas tujuannya untuk meraup keuntungan semata dari pada mementingkan kualitas dan kuantitas serta mutunya” Jelas C.
Di tempat terpisah Ketua LSM ICON RI DPW Jawa Barat Marojak, St. mengatakan apa yang dikatakan masyarakat Dusun Turi itu ada benarnya dan itu akibat ada kelalaian mungkin juga pembiaran dari pihak terkait dinas PUPR di mana masih adanya kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Karawang yang kurang Maksimal dalam melaksanakan kegitan pembangunan Drainase dan juga kegiatan lainnya.
Dalam hal ini bagi oknum pemborong yang nakal harus di tindak tegas dan tidak bisa dibiarkan. sebagai mana yang sudah tertuang dalam aturan pemerintah.behitu juga kami meminta kepada pihak dinas dari ,PUPR,jangan bekerja di rumah makan segan untuk beklis CV.BUDI,agar jangan sampai pemborosan uang negara di ,Rampok oknum kontraktor yang tidak bertanggung jawab.ungkapnya.
Menurut kami ini sudah tidak bisa di biarkan banyaknya kejanggalan dalam hal pekerjaan. proyek Drainase tersebut yang menggunakan anggaran pemerintah.yang terdapat dari pajak masyarakat melalui anggaran APBD,kabupaten Karawang tahun anggaran 2023, dan terlihat kegiatan tersebut curangi volume,ini sudah tidak beres.dalam waktu dekat ini kami akan menurunkan tim ahli ke lokasi pekerjaan setelah itu kami akan laporkan ke aparat penegak hukum APH.jelasnya**(red)