DaerahPeristiwa

Masyarakat Meminta Polres Metro Bekasi Bersikap Tegas Terhadap Mata Elang Yang meresahkan Di Bekasi

mediaanakbangsa.id._Bekasi-Kembali Oknum Debt Collector atau sering di kenal mata elang kembali meresahkan  masyarakat, kali ini yang menjadi korban adalah KR (33) wartawan dari media Radar Bekasi, dirinya di berhentikan saat membawa kendaraan roda 4 (empat) di jl. lemah abang tepatnya di persimpangan lampu merah dekat dengan polres metro bekasi.

Suasana memanas saat KR meminta untuk diselesaikan di Polres Metro Bekasi, namun dari Debt Collector meminta untuk kendaraan tidak dibawa, perdebatan satu sama lainnya pun semakin menjadi dengan dorong mendorong hingga merebut Handphone wartawan yang kebetulan sedang meliput kejadian di lokasi.

Pasalnya Oknum Debt Collector bersama rekan nya belasan orang mendorong wartawan yang sedang mengambil gambar hingga merampas hp beberapa wartawan, cacian untuk wartawan pun di layangkan oleh oknum debt collector dengan kata kata yang kurang mengenakan.

Korban KR kemudian menjadi incaran para oknum deb collector, kurang lebih empat sampai lima orang memegangi KR untuk merampas Kunci kendaraannya, wartawan yang di lokasi pun menjadi sasaran adu mulut sehingga hampir terjadinya kekerasan yang di layangkan oleh oknum debt collector.

Usai di ambilnya kunci kendaraan dari korban KR, oknum tersebut mengumpulkan diri di salah satu kantor advokat yang diduga ikut serta dalam aksi tersebut.

Tak lama kemudian dari pihak kepolisian polres metro bekasi datang ke lokasi untuk mererai keadaan dan semua di arahkan ke Polres Metro Bekasi.

Diketahui wartawan yang menjadi korban di lokasi tersebut adalah, EK wartawan stringer TV One yang di rampas Hp dan sempat di totok lehernya dengan HP, kemudian HR wartawan media Hallonusantara yang dirampas HP nya saat merekam kejadian dan sempat hampir adu jotos dengan oknum Deb Collector,  AD wartawan stringer MNC TV yang di rampas HP nya saat mengambil gambar di lokasi,  IF wartawan Media Gue Cikarang yang sempat di dorong dan debat,

“Ironisnya di wilayah hukum Polres Metro Bekasi masih sangat mudah di temukan, sehingga begitu bebas bagi oknum Debt Collector untuk melakukan aksinya dan sangat meresahkan masyarakat.bahkan ada kata kata terekam dalam Video yang beredar para Oknum Debt collector yang terkesan kebal akan hukum.

Akibat dari adanya kericuhan dan perilaku kasar oknum Debt Collector tersebut, akhirnya sejumlah wartawan melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Metro Bekasi.

Wartawan Pokja Polres Metro Bekasi mengharapkan kepada pihak Kepolisian, agar segera mengamankan dan menindak tegas para oknum Debt Collector yang diduga telah mencoba melalukan tindak pidana perampasan serta menghalangi halangi tugas wartawan.sehingga dapat menimbulkan efek jera bagi Oknum-Oknum Debt collector  lainnya**(red)

Gallen schlüsseldienst st gallen. Welt reporter berichtete aus israel : roter zug im hintergrund belegt keine aufnahme aus deutschland – dirk bachhausen. Sankt hubertus schützenbruderschaft köln – bocklemünd / mengenich e.