Bupati Garut Resmikan “Implementasi Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Tanjung kamuning di Kecamatan Tarogong Kaler
Mediaanakbangsa.id._Garut.- Bupati Garut menyampaikan rasa syukur karena di tengah-tengah wabah vandemik seperti saat ini, bisa melaksanakan satu kegiatan penting yaitu peresmian Teras Tanjung kamuning , sebagai salah satu tempat yang bisa meningkatkan indeks kepuasan dan indeks kebahagiaan masyarakat.
Disampaikan Bupati Garut H Rudy Gunawan, dalam pada peresmian “Teras Tanjung kamuning”, di Desa Tanjung kamuning, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.selasa 11januari 2022.
Lanjut Rudy, Teras Tanjung kamuning ini merupakan salah satu implementasi dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.”jelas Rudy.
“Saya merasa tertarik dan takjub dengan program Kotaku ini, sehingga ia selalu mendukung tatkala program Kotaku dilaksanakan di Kabupaten Garut.
“Saya terkejut ketika Di Desa Tanjung Kamuning yang sebelah sana ya, yang di perumahan, ada anggaran hanya 140 juta tapi hasilnya luar biasa, sangat luar biasa.”ungkap Rudy.
“Dan saya sangat takjub sekali, (karena) ini adalah bagaimana badan swadaya masyarakat ya sebagai pelaksana dengan masyarakat bergotong-royong, (ketika) pemerintah memberikan bantuan jadi menjadikan program itu benar-benar sangat bisa dipercaya pada saat pelaksanaannya, dan juga menghasilkan sesuatu yang efisien,” katanya.
Bupati, saya berharap hal-hal yang berhubungan dengan kegotongroyongan di masyarakat bisa ditumbuhkembangkan di masa yang akan datang.”imbuhnya
”Tentu saya berharap, kondisi yang berhubungan dengan apa yang menjadi harapan masyarakat (yaitu) lingkungan yang baik, ada pranata sosial yang baik, ada yang berhubungan dengan ke gotong-royongan, ini menjadi bagian yang harus kita tumbuh kembangkan kedepan,” harapnya.
Bupati Garut, berpesan agar masyarakat bisa memelihara dan memanfaatkan dengan baik bangunan ini. Terlebih, anggaran yang digunakan cukup besar.
“Ia pun berharap pembangunan ini bisa dinikmati oleh masyarakat, tetapi kata pak wawan tadi, yang sulit itu adalah memelihara dan memanfaatkan dengan baik, jadi pelihara lah dengan baik, karena anggaran yang dikeluarkan itu cukup besar.”pungkasnya.
Reporter : Tono
