Satu Keluarga Tinggal di Gubuk Reot Luput Perhatian Pemerintah

mediaanakbangsa.id._Bekasi– Sungguh sangat memprihatinkan melihat kondisi yang di alami Satu keluarga yang tinggal di rumah tidak layak huni tepatnya Di Rt.13./05 Desa Sindang jaya Kecamatan cabang Bungin kabupaten Bekasi Jabar yang hingga sampai saat ini belum tersentuh oleh pemerintah.baik dari pemerintah desa, terlebih pemerintah daerah dan pusat.

Sebagai tulang punggung keluarga Amin 40. tahun sangat mengaharapkan perhatian dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat dari tahun ke tahun. rumah keluarga Amin, tak kujung mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah pedahal rumah Amin, sudah sangat memprihatinkan.

Gubuk yang ia tinggali sekeluarga habis termakan usia. Begitu juga atap bangunan, dan pagar bilik/dinding sudah rusak parah. begitu juga ruangan dan kamar dilapisi beberapa kain spanduk bekas. pedahal Kain itu berguna untuk menahan dinginnya udara dimalam hari.apa lagi di saat musim hujan seperti sekarang ini.

Satu keluarga yang Sudah puluhan tahun tinggal di gubuk reyot.alias tidak layak huni Amin 40 tahun yang kesehariannya hanya bekerja tukang obor burung di malam hari demi untuk keluarganya.

seperti halnya yang dikatakan Amin, 40 tahun.kepada mediaanakbangsa.id mengatakan saya tinggal di gubug ini sudah puluhan tahun saya sebagai tulang punggung keluarga. saya tinggal di gubuk ini sudah puluhan tahun pak!. saya hanya tukang obor burung yang namanya tukang obor burung di tengah malam kadang dapat terkadang ga dapat. jangan kan untuk membanguna rumah untuk makan Se hari-hari saja saya dan keluarga tidak cukup. ucap Amin, sambil mengucurkan air mata.

Hal senada dikatakan Ibu Masnah 70 tahun orang tua dari Amin menuturkan memang benar pak ! anak saya itu kerjanya hanya tukang obor burung boro-boro buat bangun rumah buat makan aja tidak cukup, 25/10/2021. tambahnya.

Pedahal pada saat itu ada beberapa orang desa yang datang ke gubug ini untuk memoto-moto lalu saya dan anak saya bertanya maaf pak. rumah saya di Poto, klw boleh saya tau buat apa ya! lalu orang desa itu menjawab nanti rumah ini dapat bantuan begitu kata orang desa. akan tetapi dari tahun ke tahun. Dan sampai saat ini  gaada pedahal saya sangat mengharapkan bantuan itu. Ucap ibu Masnah dengan penuh harapan.**Misin