Menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1441 H” Korwilcambidik Himbau Kepsek Wilayah Kecamatan Pakisjaya Waspada Penyebaran Virus Corona (COVID 19)
mediaanakbangsa.id KARAWANG,- Drs. H. SUDIRJA, M,Pd selaku korwilcambidik kecamatan pakisjaya ketika memberikan keterangan kepada mediaanakbangsa .id , Bahwa Ketidak mampuan kita dalam mengelola rasa curiga dan takut serta sikap over-protektif dalam merespon isu corona ini memiliki potensi yang dapat merusak hubungan sosial dengan individu lain. Apalagi, jika kita hidup dan aktif dalam lingkungan pergaulan di kantor, sekolah, masyarakat, bahkan keluarga.
Adalah hal yang manusiawi ketika kita mulai memberikan respons antisipatif dalam melihat situasi. Namun, ada etika sosial yang perlu dijunjung tinggi dan dipelihara agar hubungan dengan sesama tetap terjaga. Terlebih dalam menyambut bulan suci ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, mudah-mudahan atas ijin allah SWT. Dengan datangnya bulan suci ramadhan 1441 H. (COVID 19) ini sirna di telan bumi kata Drs. H. SUDIRJA M.Pd.
Lanjut Drs. H. SUDIRJA, M. pd. Katakan Sesuai dengan Surat edaran dari Kadisdikpora Karawang No.800/534/Disdikpora, tertanggal 14 April 2020 Kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) bagi peserta didik dan Bekerja dari Rumah/Work From Home (WFH) masih berlangsung hingga 25 April 2020. Untuk aktivitas siswa tetap menjalankan pola Belajar dari Rumah (BDR). Sebagaimana diketahui bahwa Tanggal 23-25 April merupakan kegiatan awal romadhon. Siswa diharapkan mendapatkan bimbingan dari orangtua, dan proses pembelajaran tetap dilakukan melalui daring oleh guru masing-masing hingga menunggu surat/edaran dari Disdikpora. Berkenaan dengan tenaga Pendidik dan Kependidikan (Guru dan tenaga kependisikan lainnya) aktivitas kerja selama menyambut romadhon tetap menjalankan himbauan dari pemerintah untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Imbuhnya’’
Insya Allah dengan datangnya bulan suci ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, kita di jauhkan dari penyakit seperti sekarang ini. Kita tetap menjalankan perinta allah SWT. Karna dalam hidup ini kita meraih keutamaan akhlak (akhlakul karimah). Caranya bisa dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik, sebaik yang dapat kita lakukan, dengan kemampuan kita. Alquran sendiri telah mengingatkan kepada kita bagaimana meruginya orang-orang yang melakukan perbuatan-perbuatan tercela dan terlarang yang bertentangan dengan perintah agama. ” sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran,” demikian firman Allah dalam surat Al-Ashr 1-3. Pungkasnya.*(tinggun)
