DaerahKesehatanPemerintah

Camat Pakisjaya Sosialisasikan Virus Corona (COVID 19) Dalam Menghadapi Bulan Suci Ramadhan

mediaanakbangsa .id KARAWANG,-
menjelang bulan suci ramadhan camat pakisjaya mengadakan sosialisai yang Bertempat di halaman kantor kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang, H. Panji Santoso,SE. Camat pakisjaya pada Jum’at (17/04/2020) memberikan sosialisasi sekaligus himbauan terhadap merebaknya pandemic virus Corona (COVID 19) terlebih dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan yang beberapa hari lagi akan segera memasukinya.

Turut hadir sejumlah Aparatur jajaran MUSPIKA Pakisjaya, IPDA Jaya Arianto, SH. KAPOLSEK Pakisjaya. Serma Ahmad Ibrohim. DANPOSRAMIL Pakisjaya. KH. Usman, AS. Ketua MUI Pakisjaya. H. Ali Supandi. Kepala KUA Pakisjaya. dr. Guman. beserta team perawat PUSKESMAS Pakisjaya, dan para Kepala Desa (KADES) Se Kecamatan Pakisjaya.

Rapat yang di lakukan di halaman kantor kecamatan tersebut. menjadi tolak ukur dasar pembahasan mencari kesepakatan sekaligus musyawarah yang di bahas dari berbagai instansi terkait mengenai merebaknya wabah pandemic virus Corona (COVID 19) di wilayah kecamatan Pakisjaya.

Terlebih dalam menghadapi bulan suci Ramadhan. seluruh umat muslim pastinya akan melaksanakan ibadah puasa. dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan itu ada pelaksanaan sholat tarawih di tambah adanya tradisi istilah ngabuburit.

Mensiasati hal yang sudah pasti terjadi di setiap tahunnya. H. Panji Santoso, SE. selaku Camat Pakisjaya melakukan dialog langsung sekaligus meminta solusinya dengan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pakisjaya.

Hasil keputusan maupun kesepakatan bersama ketua MUI Pakisjaya. “pelaksanaan sholat tarawih tetap di laksanakan di masjid maupun musholla, kendati ada sedikit kehawatiran mengenai wabah pandemic virus Corona. sejauh ini Alhamdulillah Kecamatan Pakisjaya bukan zona merah merebaknya pandemic virus Corona (COVID 19)

Aturan dari pemerintah tetap di jalani, yaitu dengan cara setiap Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) maupun musholla. selalu siaga memberikan informasi maupun himbauan kepada para jamaah, agar selalu mensterilkan diri masing-masing.

Mulai dengan mencuci tangan dengan sabun antiseptik. membawa sejadah sendiri.(tidak memakai karpet) dalam pelaksanaan sholat tarawih tidak terlalu lama (tidak ada kultum). dan jika ada jamaah yang menjadi Orang Dalam Pengawasan (ODP) tidak di perkenankan ikut serta sholat tarawih secara berjamaah.

Dan apabila nanti dalam satu Desa ada yang positif terkena virus Corona (COVID 19). maka masjid-masjid di wilayah desa tersebut tidak di perkenankan melakukan sholat tarawih berjamaah. sambil menunggu dalam waktu yang di tentukan pihak medis.”pungkasnya. (tinggun)

Schlüsseldienst heiligkreuz st. Ihr dirk bachhausen. Sebastianus & afra köln 2012 e.