DaerahHukumPemerintah

LSM KOMPAK SUBANG  Akan Laporkan Kades Rawamekar ke Tipikor

wartaanakbangsa.id  SUBANG -Tim Investigasi DPC LSM KOMPAK SUBANG dibawah Komando Ketua DPC KOMPAK Subang Sunarto Amrullah,gencar melakukan Investigasi ke lokasi Pembangunan di Desa Rawamekar dan melakukan Konfirmasi kesetiap penerima anggaran tahun 2019.

Hal tersebut dilakukan karena LSM KOMPAK SUBANG tidak mau dianggap oleh Kades Rawamekar WARTA KUSUMA hanya menerima Informasi asal-asalan dan karena Kades Rawamekar selalu membahtahnya.

Dari hasil Investigasi,LSM KOMPAK SUBANG menemukan beberapa dugaan penyimpangan anggaran yang pernah dibantah oleh Kades Rawamekar dan temuan tambahan,diantaranya adalah pengembalian Temuan IRDA tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 42.000.000 yang diperuntuka untuk membangun TPT dananya tidak direalisasikan Seluruhnya,karena material yang digunakan untuk Pembuatan TPT di Dusun Tegal Panjang timur RT 05 dengan panjang 100 M,tinggi 70 Cm dan tebal 20 Cm itu menggunakan Material sisa Pembangunan TPT anggaran tahun 2019,Angaran yang di belanjakan hanya berupa 1 Truck Pasir pasang dengan 1 Truck batu Kali saja,dan sebelumnya Kades Rawamekar hanya mengakui kalau temuan IRDA itu sebesar Rp.34.000.000 dan digunakan semua,namun Ketua LSM KOMPAK Subang menemukan dalam LKPJ sebesar Rp.42.000.000.

Selain itu ditemukan pula adanya dugaan Rekayasa pembuatan LKPJ,karena LSM KOMPAK SUBANG menemukan dalam LKPJ ada Insentif RW sebesar Rp. 7.200.000,padahal sebelumnya Lurah WARTA sempat menjelaskan kalau Insentif RW tidak ada karena RW nya sudah di hapus dan Ketua RW nya juga sudah menjadi Pengurus LPM.

Anggaran untuk pengadaan TV LED dari Bandes sebesar Rp.4000.000, juga belum di belanjakan,dan masih banyak lagi kejanggalan yang ditemukan oleh LSM KOMPAK SUBANG.

” Saya bersama beberapa anggota tim Investigasi DPC LSM KOMPAK SUBANG,terus menggali Informasi dari Warga Desa Rawamekar dan memperdalam hasil Temuan kami dilapangan,untuk dijadikan bukti pelaporan kepada Tipikor dan Instansi terkait,masalahnya Kades Rawamekar tidak mau mengakui atas apa yang dilakukannya,dan membantah temuan kami ” Ucap Sunarto Amrullah Kepada Awak Media.

Lebih lanjut Sunarto Amrullah menyampaikan ” sebelumnya Kades Rawamekar pernah saya Konfirnasi,dalam penyampaiannya dia tidak Konsisten,karena ternyata temuan kami yang dia bantah,semuanya tertuang dalam LKPJ tahun 2019,selain temuan yang lalu,Sekarang kami menemukan ada beberapa Item penggunaan anggaran yang janggal lagi ” Pungkasnya.*Red

Schlüsseldienst heiligkreuz st. Ist, was wirklich hinter fake news steckt. Impressum der schützenbruderschaft st.