Waspada Peningkatan Serangan Hama Ulat Grayak Pada Tanaman Jagung

mediaanakbangsa.id ,GARUT -Kemunculan Species hama baru pada tanaman jagung jenis spodoptera pada pertengahan tahun 2019 secara umum telah menyebar luas di beberapa pulau di indonesia antara lain sumatera,jawa dan sulawesi khususnya di jawa barat sampai dengan saat ini sudah tercatat menyerang tanaman jagung di 17 kabupaten dengan luas serangan hingga bulan januari 2020 mencapai 1,237 ha dengankabupayen terluas yaitu kabupaten garut seluas 972 ha.

Melihat cepatnya penyebaran dan tingkat kerusakan yang tinggi akibat serangan hama ini sangat dimungkinkan pada beberapa bulan kedepan luas serangannya akan mengalami peningkatan jika tidak dilakukan upaya – upaya pengndalian secara komprehensif untuk menekan tingkat serangan hama tersebut.

#Kepala Balai BPTPH Prov Jabar Ajat Sudrajat SP.M,si

Sebagai upaya untuk antisipasi dan penanganan terhadap ancaman serangan hama pada tanaman jagung Pemerintah Provinsi Barat dalam hal ini dinas tanaman pangan dan holtikultura provinsi Jawa barat dalam hal ini dinas tanaman pangan dan holtikultura melallui balai perlindungan tanaman pangan dan holtikultura jawa barat bekerja sama dengan dinas pertanian kabupaten garut hari ini melaksanakan pencanangan gerakan pengendalian hama grayak pada jagung yang dilaksanakan hai ini tanggal 30 januari di kp cihanjuang dan kp daulat pangereunan kecamatan blubur limbangan luas yang dikendalikan yaitu 700 ha dengan tingkat kerusakan setelah dilakukan pengamatan oleh petugas POPT ( pengendali organisme pengganggu tanaman )mencapai 10-20%.

Dalam kesempatan ini pula diserahkan bantuan sarana dan bahan pengendalian yang bersipat stimulan/pendorong bagi kelompok tani untuk mengendalikan hama ulat grayak diantaranya 30 uni hand prayer,4 Kg pestisida Proclaim 4 WG dan 100 liyer sidabas 500 EC.selain itu balai perlindungan tanaman pangan dan holtikultura jabar selama bulan januari 2020 telah mengalokasikan bahan pengendalian OPT sebanyak 9.644.BOX.

Tentunya pelaksanaan kegiatan pencanangan gerakan pengendalian ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh masyarakat untuk terus berupaya secara bersama – sama melakukan tindakan preemtif dan responsif terhadap perkembangan serangan hama grayak sehingga tingkat kehilangan hasil yang di timbulkan dapat di tekan seminimal mungkin.

#Wakil bupati garut dr Helmi budiman

Kabupaten garut penyumbang terbesar jagung di jawa barat sekitar 40% dan ternyata diuangkan yang berdear 1,4 triliun dan pahlawannya para popt ini dan para petani jagung.

Yang terkena grayak itu sekitar 3 % yang kegiatan ini sangat berarti bagi paranpetani demi meningkatkan hasil pertanian

Untuk kedepan pemkab pun memberikan b menganggarkan bantuan untumInsektisida bagi para petani untuk menjaga tanaman jagung ini.

Diakhir sambutannya wabup meminta ke kadis provinsi dan dirjen pertanian untuk menaikan harga jagung yang asalnya 3 ribu sampai 4 ribu menjadi 5 ribu /kilogram

Staf ahli kementrian pertanian republik indonesia Ir.Firdaus Hasan

Melihat dari republika news bahwa 520 hektar dikabupaten garut terkena serangan grayak waktu kami datang dengan teman2 dari badan pemberdayaan manusia sudah ketemu dengan teman2 di bbp karangpawitan perlu kami informasikan bagaimana pertanian ini maju dan modern maka di garut ini ada 4 bpp yang punya aqr alat untuk mengatasi hama tersebut diantaranya
bungbulang banjarwangi.karangpawitan.limbangan.

Grayak itu hama luar bukan hama dari garut species baru dari luar bagaimana kit bisa mengendalikan ini minimal menekan tanaman dari hama grayak***Tono