Daerah

LSM KOMPAK SUBANG Pertanyakan Penggunaan Dana Bumdes Desa Rawamekar

Warta Anak Bangsa,_Subang-Blanakan,25/06/2019
Tahun 2017 Pemerintah Desa Rawamekar  Kecamatan Blanakan,Kabupaten Subang telah menyisihkan anggaran  Dana Desa Untuk BUMDesa sebesar Rp 80.000.000 ( Delapan puluh juta Rupiah ) dari Total Dana Bumdes tersebut telah disisihkan untuk Bumkec.Blanakan  sebesar 40 % atau sebesar Rp.32.000.000 ( Tiga Puluh dua juta Rupiah ),sisanya sebesar Rp.48.000.000 di kelola oleh Bumdesa Desa Rawamekar Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang.
Selama kurun waktu 2 tahun masyarakat Desa Rawamekar tidak pernah mengetahui apalagi menikmati dana Bumdesa tersebut,Akibatnya ada beberapa Warga Desa Rawamekar yang mengeluhkan Keberadaan Bumdesa tersebut,dan ada juga yang meminta Kepada LSM Kompak Subang untuk mempertanyakan hal itu kepada Kepala Desa Rawamekar.
Berangkat dari keluhan dan usulan beberapa Warga Desa Rawamekar,Ketua DPC LSM KOMPAK SUBANG Sunarto Amrullah ( Kang Boeron ) bersama Anggota Investigasinya,menyambangi Kepala Desa Rawamekar WARTA KUSUMA  dikantornya,namun Kepala Desa tidak ada di Kantor karena ada agenda Pemeriksaan LPJ ADD dan DD oleh IRDA Kabupaten Subang di Aula Kantor Kecamatan Pabuaran.
Karena Kades tidak ada di Kantor,Kang Boeron pun mempertanyakan Dana Bumdesa Rawamekar dan peruntukannya kepada Perangkat dan staf Desa Rawamekar,namun perangkat Desa maupun Staf Desa tersebut tidak dapat menjelaskan dengan alasan bahwa hal tersebut adalah bukan Kewenangannya tapi Kewenangan Kepala Desa, ” Mohon maaf pak,Karena saya tidak tahu dan karena masalah Bumdesa bukan kewenangan saya tapi kewanangan Pak Lurah,saya tidak bisa menjelaskan karena takut salah,atau bapak bisa menanyakan kepada Pengurus Bumdesa ” ujar Salah satu staf yang tidak mau disebutkan namanya yang diamini oleh Staf lainnya.
Setelah berpamitan dengan Para Staf Desa Rawamekar,Kang Buron dengan di dampingi oleh Anggota Investigasi Alex Mughni dan Nanang Suganda mendatangi Rumah Ketua Bumdesa Weri,dan yang bersangkutan tidak ada dirumah karena ada Kesibukan di luar Desa,” Werinya sedang keluar ada keperluan Pencairan di BRI,nanti saja bisa Kesini lagi pak,kalau Sekretarisnya namanya Juju,tapi Juju sudah pindah ke Garut pak ” Ujar salah satu Warga Desa Rawamekar
Sepulang dari Rumah Ketua Bumdesa Rawamekar,Kang Boeron menemui Bendahara Bumdesa TITIN yang di temui oleh Orang tuanya,karena Saudari Titin tidak ada dirumah sedang Bekerja di Patok Beusi ” Anak sayanya tidak ada pak,saya orang tuanya Titin,Kalau nanya Anak saya Jadi Bendahara Bumdesa atau tidak,anak saya memang tahun 2017 pernah di datangi Pegawai Desa Rawamekar untuk jadi Pegawai Bumdes,tapi sampai sekarang boro uang pak,SK nya juga tidak ada,makanya anak saya sekarang Kerja ke Patokbeusi,karena mau ditarik ngurusin Bumdes gak ada kabarnya pak ” Ungkap Orang tua Titin Kepada Ketua DPC LSM KOMPAK Subang.
“Kalau kenyataannya seperti ini saya menduga bahwa Pengurus Bumdesa Rawamekar adalah Fiktif,dan menduga Dana Bumdes tidak digunakan  sesuai Peruntukannya,saya minta kepada Warga Desa Rawamekar dan anggota BPD juga harus ikut serta untuk mengawasi dan mempertanyakan langsung penggunaan Dana Bumdesa kepada Kepala Desa Rawamekar,dan IRDA Kabupaten Subang harus turun tangan untuk melakukan pengawasan,agar penggunaannya Transparan dan  Sesuai AD/ART Bumdesa Rawamekar,karena Dana tersebut berasal dari Dana Desa yang bersumber dari APBN yang wajib diawasi oleh Masyarakat,dan apabila uang tersebut ditemukan ada penyalahgunaan, Kami DPC LSM KOMPAK Subang akan melaporkan Masalah ini untuk di proses Hukum “Tegas Sunarto Amrullah alias Kang Boeron./Alek
7 sacred signs from the universe. Homepage of dj rob t. The importance of having a car accident lawyer my blog.