Polri

Kapolda Metro Jaya Dapat Gelar Tokoh Moderasi Beragama dan Kebangsaan dari Asosiasi Pesantren NU DKI Jakarta

Mediaanakbangsa.id.- Jakarta.- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., mendapat gelar tokoh moderasi beragama dan kebangsaan dari Rabithah Ma’ahid Islamiyah/Asosiasi Pesantren NU (RMI-NU) DKI Jakarta yang diberikan saat RMI-NU melakukan silaturahim ke Mapolda Metro Jaya, Senin (22/11/2021).

Peserta silaturrahim dari RMI-NU DKI Jakarta berjumlah 28 orang terdiri atas pengurus wilayah, pengurus cabang dan beberapa pengasuh atau pengurus pesantren se-DKI Jakarta. Adapun tujuan silaturrahim ini adalah sebagai bentuk dukungan RMI-NU DKI Jakarta kepada Kapolda Metro Jaya yang selama beliau menjabat telah berhasil membuat kehidupan sosial keagamaan di DKI Jakarta menjadi harmonis, damai, sejuk, dan moderat.

Dalam sambutannya, Kapolda Metro Jaya mengucapkan selamat datang kepada Ketua PW RMI-NU DKI Jakarta, KH Rakhmad Zailani Kiki beserta rombongan di Mapolda Metro Jaya. Semoga pertemuan ini tetap terjaga dan jangan pernah memutus tali silaturahim karena silaturrahim adalah perintah agama dan ulama serta umara harus terus selalu bersama untuk menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.

“Untuk moderasi beragama, orang NU tidak usah diragukan lagi, sudah moderat. Punya ajaran dari KH. Hasyim Asy’ari Hubbul Wathon Minal Imam, cinta tanah air sebagian dari iman, dan juga punya lagu Yalal Wathon. Namun nasalah yang perlu diperhatikan juga adalah narkoba, tawuran yang ini merupakan penyakit yang selalu terjadi dan harus diselesaikan. Tentunya saya menyambut baik silaturrahim dari RMI-NU DKI Jakarta, menindak lanjuti hal ini saya perintahkan agar para Kapolsek untuk berkunjung ke pesantren-pesantren NU yang ada di wilayahnya masing- masing,” tambah Kapolda Metro Jaya.

Selain itu, KH Rakhmad Zailani Kiki juga mengatakan terimakasih atas kinerja dan dedikasi Kapolda Metro Jaya bersama beserta jajarannya yang selam ini telah memberikan pengaruh yang besar dan menjadi motivasi bagi ormas-ormas Islam. Telah kita ketahui bersama sebelum Bapak Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Metro, kehidupan sosial keagamaan di DKI sempat panas dan hampir mengalami disintegrasi sosial oleh ulah kelompok-kelompok intoleran yang memaksakan kepentingannya atas nama agama atau ideologi keagamaan tertentu yang merongrong persatuan bangsa dan NKRI. Sehingga RMI-NU DKI Jakarta menganugerahkan kepada beliau sebagai tokoh moderasi beragama dan kebangsaan.**Red

Kann der schlüsseldienst schoren st. Ihr dirk bachhausen. Sebastianus & afra köln 2012 e.