Umum

Kapolri: Data Kemenhub, 44 Juta Orang Akan Bepergian Saat Nataru

mediaanakbangsa.id._Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut mobilitas masyarakat pada perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) akan meningkat. Berdasarkan data yang didapat dari Kementerian Perhubungan, sebanyak 44 juta warga Indonesia akan beraktivitas saat perayaan Nataru.

Karena berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, akan ada peningkatan 44 juta yang akan melaksanakan mobilitas juga, itu juga perlu ada persiapan,” kata Sigit seusai rapat koordinasi dengan Kementerian di Mabes Polri, Jumat (16/12/2022).

Untuk itu, Sigit mengatakan, dia bersama kementerian terkait mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Dari infrastruktur hingga pengamanan. Selain itu, pihaknya melakukan mitigasi terhadap kemungkinan bencana alam yang terjadi.

Untuk memastikan agar masyarakat betul-betul bisa merasa aman dan nyaman, tentunya kami juga mendirikan pos pelayanan baik pospam, posyan, sampai dengan pos terpadu. Di mana di dalamnya lengkap seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama bekerja di lapangan,” ujarnya.

Kapolri Pastikan Perayaan Natal dan Tahun Baru Aman
Meskipun sudah tidak ada batasan dalam perayaan Nataru di tengah status level 1 pandemi COVID-19 tahun ini, Listyo mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Dia menyinggung pelonjakan kasus yang terjadi seusai Nataru tahun lalu.

Tentunya kita mendorong masyarakat untuk melaksanakan dan mematuhi aturan-aturan yang diatur dalam PPKM level 1. Aturan perjalanan terkait dengan syarat-syarat yang diatur dalam aturan perjalanan, termasuk masalah penggunaan vaksin booster,” imbuhnya.

Sigit menambahkan, rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan imbas peningkatan mobilitas masyarakat masih bersifat tentatif. Ganjil genap, contraflow hingga one way nantinya akan diberlakukan jika terjadi kepadatan arus lalu lintas.

Kita tentunya sudah menyiapkan formula khusus kapan kita melaksanakan jalur ini kita lakukan normal. Artinya ganjil genap boleh berjalan, kapan kita gunakan contraflow, dan kapan kita lakukan one way,” ujarnya.

Rekayasa lalu lintas baik contraflow dan one way akan diberlakukan jika nantinya jumlah kendaraan yang melewati ruas jalan melebihi angka 5.000 kendaraan per jam.

Kita sudah punya ukuran pada saat kepadatan melebihi 5 ribu, apakah kita akan melakukan tahapan one way, atau contraflow. Kalau lebih dari 6.000 kita laksanakan one way. Itu akan kita hitung kalau nanti ada, nanti kita putuskan dalam rapat koordinasi,” jelasnya.

Sigit menambahkan, nantinya sebelum rekayasa lalu lintas diberlakukan akan ada sosialisasi kepada masyarakat.

Yang penting sebelum kita laksanakan itu pasti kita akan sosialisasikan biar tidak membuat masyarakat yang sudah telanjur masuk ke jalan, kemudian harus keluar dan balik lagi. Ini yang tentunya yang akan kita sampaikan,” pungkasnya**(red)

Law of attraction – manifestation miracle. Bb front dj rob t. Your denver car accident attorney will be able to help you evaluate your case and help you determine the best path forward.