Umum

Takdir Siregar, Wartawan Polri Yang Kritis Dan Humoris Itu Berpulang

mediaanakbangsa.id._jakarta- Sebua kabar duka datang pada Minggu (5/9/2021) pagi, dan membuat seluruh wartawan yang biasa meliput di lingkungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya kaget dan terhenyak.

Informasi yang diterima, Takdir Siregar (48 tahun) wartawan Harian Lampu Hijau (Jawa Post Grup) meninggal dunia di RS Anna Medika, Pekayon, Kota Bekasi, dikarenakan sakit lambung dan jantung.

Takdir Siregar meninggalkan seorang istri dan satu putri yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Bekasi.

Banyak teman di wartawan Polri kaget karena pada Sabtu (4/9/2021) malam, almarhum masih sempat mengirimkan pesan whatsapp di salah satu grup kalangan wartawan peliputan Polda Metro.

“Sory numpuk nih, ga sempat share. Caplok sana caplok sini ajalah. Iya Opah, tp gimana masih bikin berita…,” demikian tulis Takdir menimpali pernyataan wartawan yang lain.

Semasa hidup, Takdir dikenal sebagai sosok wartawan yang kritis. Namun dia memiliki rasa humor yang tinggi, dan kerap menebar candaan terhadap setiap orang yang dikenalnya.

Ayah satu anak ini dikenal sebagai sosok humoris, kocak, dan apa adanya. Dia tidak pernah membedakan antara wartawan junior dan senior serta tidak memandang media. Kritikannya yang tajam namun dengan terkesan melucu menjadi ciri khasnya.

Di masa mudanya, Takdir Siregar sangat bersemangat dalam memburu berita, khususnya terkait kasus kriminal. Bahkan tidak jarang almarhum bermalam di Polda Metro Jaya untuk mendapatkan sebuah berita menarik.

Ketua Presedium Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) Gardi Gazarin yang juga wartawan senior di lingkungan wartawan Polri mengaku sudah mengenal Takdir sejak 20 tahun lalu, ketika almarhum masih menjadi wartawan Harian Lampu Merah.

“Saat masih bujangan sering tidur di balai wartawan. Tak jarang dia kerap mendapatkan berita eksklusif, dan membuat geger pemberitaan,” ujar Gardi.

takdir juga aktif di kepengurusan FWP (Forum wartawan Polri), dan kerap menjadi panitia kegiatan di masa kepimpinan Gardi Gazarin sebagai Ketua FWP.

Menurut Gardi, selama pandemi Covid-19 memang jarang bertemu lagi dengan Takdir.

“Tetapi Takdir sering WA saya tanya kabar kesehatan. Tiba-tiba mendapat kabar sudah pergi untuk selamanya,” ujar Gardi mengenang persahabatannya dengan almarhum.selamat
Jalan Sahabatku..,” ucap Gardi lirih**tinggun

Buy id cards online.