Wow? sadis SMPN I Pakisjaya tahan ijazah siswa Ketua bidang investigation Corrouption Nasitional RI DPW Jabar angkat bicara
Mediaanakbagsa.id._Karawang.-Terkait maraknya penahanan ijazah siswa oleh pihak sekolah sebut saja RAN, salah satu orang tua siswa yang anaknya bersekolah di SMP Negeri 1 Pakisjaya mengeluhkan karena sudah 17. tahun ijazah anaknya yang hingga sampai saat ini masih di tahan oleh pihak sekolah.
seperti yang dikatakan orang tua siswa Pada saat itu saya sudah mencoba datang ke sekolah untuk meminta ijazah anak saya. akan tetapi tidak di berikan. Oleh pihak sekolah pedahal kan anak saya sudah membayar semua, atau sudah lunas. ketika saya desak pihak sekolah katanya Harus nebus, setelah itu baru ijazah boleh di ambil. cetusnya kepada mediaanakbangsa.id menerangkan, (II/8/2021).
Lain halnya yang dikatakan Edi Rohaedi, S, pd selaku kepsek SMPN I Pakisjaya ketika di hubungi melalui pesan whatsApp mengatakan. Anak yang bernama sahroni ijazah pada saat itu belum sidik jari terus dimintai tanda tanggan di tunggu selama 2 bulan pada waktu thn pelajaran 2004/ 2005 itu gak datang untuk mengambilnya yang gak habis pikir anak yang bernama sahroni kemana aja baru menayakan sekarang sekolah selalu memberikan ijazah gak pernah ada yang di tahan kata kepsek SMPN I Pakisjaya melalui pesan whatsApp.
Aripin, selaku Ketua Bidang Investigation Corruption National RI DPW jabar ancam akan laporkan hal ini ke penegak hukum tanpa ada toleransi menurutnya ini sudah keterlaluan dan ini sudah jelas sanksinya karena sudah menyalahi hak siswa untuk mendapatkan ijazah.
Menurutnya Ijazah adalah merupakan hak siswa setelah selesai mengenyam pendidikan. Lanjutnya, alasan apapun alasanya pihak sekolah tidak boleh menahan ijazah termasuk apabila belum melunasi biaya lainnya. Ia menyikapi persoalan ini atas dasar aduan masyarakat terkait masih adanya pihak sekolah yang masih menahan ijazah siswa dengan alasan administrasi.
Aripin, menegaskan, pihak sekolah, terutama sekolah negeri, tidak diperbolehkan menahan ijazah siswanya jika telah selesai mengenyam pendidikan di sekolah tersebut. Apabila masih ada pihak sekolah yang menahan ijazah maka kami tidak segan-segan akan melaporkan hal ini ke pihak penegak hukum ucapnya.**Tinggun
