Ketua Ormas Gibas Cinta Damai Sektor Kecamatan Pakisjaya minta Pemerintah daerah dan Pusat segera Cabut izin PT Jhinzai Haiken indoesia (JHI)
Mediaanakbangsa.id._Karawang.- (22/5/2021). Kepentingan kesehatan masyarakat lebih penting daripada membuka destinasi wisata namun beresiko membuat kasus covid-19 melonjak.Seperti diketahui, saat libur Lebaran kemarin, obyek wisata pantai tanjungpakis dipenuhi oleh wisatawan.luar daerah, sepertinya pemerintah setempat tutup mata, alias kurang tegas dalam mengambil tindakan untuk menutup obyek wisata yang dipenuhi oleh wisatawan guna mencegah penularan covid-19.
Kami kira penutupan ini bukan sesuatu yang aneh.dan kami menilai ini hanya sebatas pormalitas saja, kenapa kami bilang ini hanya cuma pormalitas saja. Karna banyak sekali kejanggalan yang kami temui dilapangan dan ini hasil investigasi kami. dilapangan, Contoh tgl 19 .dan tgl 20, banyak sekali kejanggalan yang kami lihat di pintu masuk/loket memang benar dari PT jhinzai Haiken indoesia JHI. Tidak menjual karcis. Akan tetapi pihak pengelola pantai wisata tanjungpakis mengambil trik lain yakni dengan cara menjual masker, dengan harga setinggi langit, roda empat 50. Rbu dan.100.rbu rupiah. Untuk roda dua, 20, rbu rupiah, ucap aripin kepada mediaanakbangsa.id.22/5/2021.
Menurut sumber yang bisa dipercaya yang berinisial H 41.thn warga pakisjaya membenarkan. iya bener emang saya jual masker akan tetapi ini bukan inisiatif saya bang. Saya cuma kuli sama orang JHI. Saya jual masker untuk roda empat 50.rbu hingga 100.rbu rupiah untuk roda dua 20.rbu rupiah setelah hasil penjualan masker maka uang tersebut saya serahkan ke H, ajas ucap nara sumber, pada tgl 20/05/2021.
Hal yang sama dikatakan nara sumber yang berinisial D. mengatakan pada tgl 14.sampai tgl 18. Mei padahal surat edaran tgl 17. Sudah turun akan tetapi masih saja menjual karcis. surat edaran dari Pemerintah daerah itu sepertinya tidak membuat gentar, bagi pengelola pantai wisata Tanjungpakis dan pada tgl 18.sampai tgl 20. loket tetap dibuka dengan tidak menjual karcis, akan tetapi dengan cara menjual masker kata dia.
Sama halnya dikatakan Boim 45 thn. pengunjung dari Bekasi utara membenarkan pada hari ini saptu 22.mei masih saja ada yang meminta kepada saya hingga 50.rbu rupiah sampai 100, rbu rupiah dan rekan saya pun mengalami hal yang sama, ironisnya minta uang itu bukan dipintu masuk/loket melainkan di gapura pintu masuk dan diprapatan, kan katanya sudah di tutup?akan tetapi masi saja dipintai uang kata sumber.
Menurut Aripin dalam surat edaran jelas dengan No.556 / 2779 – Disparbud Tentang Penutupan sementara pantai wisata Tanjungpakis dan tempat hiburan penundaan pelaksanaan kegiatan car free day Di wilayah Kabupaten Karawang Jabar, Pantai wisata Tanjungpakis khususnya masi saja beroperasi pedahal sudah jelas ada beberapa aitem yang di tuangkan dalam surat edaran yang di tujukan kepada pengelola pantai wisata tanjungpakis.
Lanjut Aripin katakan. surat edaran dari Pemerintah daerah kepada pengelola pantai wisata Tanjungpakis sangat jelas akan tetapi surat edaran yang di tujukan kepada PT Jhinzai Haiken indoesia (JHI) tidak membuat gentar sedikit pun dan di surat edaran tersebut yang mengatakan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan menurut kami pemerintah setempat dalam hal ini muspika sepertinya tutup mata.
Rendi selaku sekjen gibas cinta damai sektor Kecamatan pakisjaya menambahkan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang saat ini sedang diberlakukan di beberapa kota besar di Indonesia adalah salah satu langkah Pemerintah untuk menanggulangi serta mencegah penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. PSBB sendiri dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 pada 31 Maret 2020 yang lalu. Dengan menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 untuk mengatur dan merincikan PP Nomor 21 Tahun 2020 pada 3 April 2020.
Berdasarkan pasal 2 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020, diberlakukan terhadap suatu wilayah provinsi/kabupaten/kota yang telah memenuhi dua kriteria. tutupnya.**Tinggun
