Umum

Proyek Normalisasi Saluran Irigasi Desa Mekarjaya DidugaTerkesan Asal asalan

Mediaanakbangsa.id._ Karawang,- kamis ( 19/11/2020 ).Marak nya proyek Normalisasi yang bersumber dari APBD, kabupaten karawang. Tahun 2020, melalui Dinas Perumahan umum pemukiman Rakyat ( PUPR ),terkesan menjadi sorotan publik, Pasalnya tidak adanya papan inpormasih sehingga masyarakat tidak bisa melihat berapa pagu anggaranya, dan berapa lebar, begitu juga berapa kepanjanganya, tidak jelas, di satu sisi warga masyarakat banyak terimakasih, akan tetapi di sisi lain proyek Normalisasi diduga jadi ajang korupsi oleh oknum pemborong. Lantaran Kurang nya pengawasan dari dinas terkait , Sudah jelas kecurangan yang dilakukan oleh pemborong dalam hal melaksanaan pekerjaan tersebut.

Di tambah lagi dengan tidak memasangkan papan informasi yang memang di sengaja atau tidak di sengaja dengan tidak mau memasangkan papan informasi Anggaran, hal ini menjadi salah satu celah dugaan kecurangan dalam melaksakan pekerjaan.

TersebutSeperti hal nya proyek Normalsiasi saluran irigasi yang beralamat di dusun jamantri Rt.09/03 desa Mekarjaya, kecamatan Rawamerta kabupaten karawang. Provinsi jawa barat, menjadi sorotan publik dari hasil pantawan awak media, terlihat jelas lumpur yang di angkat ke daratan terkesan asal saja, dengan Volume yang belum jelas.dugaan papan proyek Normalisasi pekerjaan tidak di pasangkan dilokasipekerjaan. 19/11/2020 seperti halnya dikatakan Hs. 45. Selaku warga masyrakat desa mekarjaya dusun jamantri, mengatakan saya tidak tahu pak di mana di simpan nya papan proyek itu setahu saya tidak ada pak, cetusnya.

Menurutnya seharusnya pemborong bisa memasangkan papan proyek tersebut, yang maksud dan tujuanya agar masyrakat sekitar tah ?. ,berapa volume panjang, yang akan di kerjakan, begitu luas untuk volume lebar berapa saya tidak tahu.

Masih dikatakan Hs. Yang jelas pekerjaan normalisasi yang ada diwilayah saya ini yang pastinya memakai uang pemerintah bukan hasil dari swadaya masyarakat.

Seharusnya pelaksana/ pemborong harus jelas dan transparan, ucap nya sampai berita ini terbit pihak kontraktor sulit untuk di hubungi, di mohon kepada dinas intansi terkait segera mengkroscek terhadap apa yang di informasikan awak media.**Tinggun