Program Rutilahu Desa Tanah Baru Tidak Transparan Langgar Undang-Undang No 14 Tahun 2008
mediaanakbangsa.id-Karawang.Hasil Penelusuran awak media di lapangan, dimana pelaksanaan pekerjaan pembangunan rumah tidak layak hini (RUTILAHU)yang ada di dusun melayu Rt.13/03. Desa tanah baru kecamatan pakisjaya kabupaten karawang jawa barat, dari jumlah di dua titik. Pembangunan rutilahu yang ada di desa tanah baru kecamatan pakis jaya bahwa, pelaksanaan pekerjaan pembangunan rumah tidak layak huni (RUTILAHU) tidak di lengkapi Papan Proyek, hal ini jelas jelas melanggar aturan keterbukaan Informasi Publik”
Kegiatan pekerjaan pembangunan tersebut dilaksanakan tanpa melengkapi papan proyek di lokasi pekerjaan. Belum diketahui, apakah ini disengaja atau memang lupa. Padahal, berdasarkan aturan dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah, keberadaan papan proyek wajib dipasang yang maksud dan tujuanya di ketahui oleh publik, berapa kisaran anggaran nya harus jelas begitu juga yang mengerjakan SV, apa PT, itu pun haris benar benar jelas mengingat anggaran yang dipakai bukanlah anggaran pribadi melainkan memakai anggaran negara, dalam kegiatan pelaksanaan, meski kadang diduga dipandang sebelah mata oleh para pemborong dan pelaksana khusuanya”
Papan inpormasi adalah merupakan kewajiban yang harus dilakukan dan di pasang oleh pelaksana. Maupun si pemborong. Mengingat anggaran yang digunakan adalah anggaran negara, bukan uwang pribadi. Oleh karna itu kepada pelaksana pembangunan rutilahu sekiranya harus mengahargai dan mentaati Undang-Undang nomer 14 tahun 2008 tentang transparansi publik. Oleh karna itu kepada pihak Inspektorat propinsi Jawa Barat untuk turun kelapangan,
hasil telusuran Kami di lapangan bahwa pekerjaan Rutilahu tersebut yang dibangun dari Aspirasi dewan H maman dari partai PKS dapil tiga bukan dari dinas terkait (PRKP red) adapun mnurut keterangan sumber di lokasi pekerjaan di sebutkan pelaksana yang mengerjakan Rutilahu yang ber inisial AN. ungkap sumber dugaan sementara nyata tidak memiliki papan informasi di pertanyakan warga pungkas sumber kepada mediaanakbangsa.id.*Tinggun
