Luar Biasa”Honor TPQ Satu Juta Dua Ratus Ribu Disunat Sisa Dua Ratus Ribu”
mediaanakbangsa.id_Karawang. Berdasar kan laporan dari masyarakat(27/05) bahwa telah terjadi Dugaan tindak pidana pungli pada tanggal 18 mei 2020 oleh Oknum pengurus TPQ(Taman pendidikan Alqur,an) kecamatan Tirta Mulya , sunat dana bantuan honor guru TPQ dan merebot masjid dari Rp.1.200.000 di kasih kan Hanya Rp.200.000 ,oknum tersebut bernama agus nuraedi .
Sementara data yang terhimpun 8 orang, namun yang sudah di konfirmasi baru satu orang guru TPQ yang menyatakan di potong dari jumlah yang seharus nya di terima Rp.1.200.000 tapi pada kenyataan nya hanya menerima Rp.200.000.
Salah satu guru TPQ angkat bicara(wsn) “pada waktu itu 5 hari sebelum hari Raya idul fitri tepat nya tanggal 18 mei 2020 Honor Guru TPQ dan merebot masjid Realisasi (cair)yang bersumber dari APBD kabupaten karawang melalui Bank BJB, yang di koordinir oleh Agus nuraedi ,karena dia yang mengurus pemberkasan para Guru TPQ dan merebot masjid,tapi jangan sebesar itu pemotongan nya sampai Rp.1 juta ,dan tersisa Rp.200 Ribu ,,,sungguh kami sangat terdzholimi .” ungkap nya .
Menyikapi hal tersebut tokoh pemuda/aktivis (Jaya) kecamatan Tirta mulya sangat geram “sungguh ini kejahatan luar biasa karena mereka para guru TPQ dan merebot Masjid merupakan pahlawan agama ,Bantuan Dana /Honor yang di tunggu-tunggu selama satu tahun ternyata di sunat sampai Rp.1juta dan tersisa hanya Rp.200 Ribu,atas kejadian ini pihaknya akan mengawal kasus ini ke Satgas saberpungli polres karawang,agar kedepan tidak terjadi lagi karena ada efek jera.”ujar Nya.
Di tempat berbeda ,pakar Hukum dari PERADI, Bang Ardi angkat bicara” pemotongan tersebut terlalu besar jumlah nya lebih dari 100% ini sudah masuk pemerasan dan pelaku nya Bisa di ancam dengan pidana penjara maksimal 9 tahun(KUHP pasal 368) dan jelas telah menabrak peraturan presiden no 87 tahun 2016 tentang saberpungli,atas kejadian ini kami akan buka laporan ke satgas saberpungli polres karawang.”sampai berita ini terbit oknum pengurus TPQ kecamatan Tirtamulya, agus nuraedi belum bisa di temui.*Fahmi
