Umum

Kasus Penculikan Anak Kembali Viral

wartaanakbangsa,id – Informasi tentang penculikan anak kecil  kembali ramai diperbincangkan  . Dari hasil pemantauan Redakdasi  wartamediaankabangsa.id melalui warganet diketau diberbagai wilayah telah terjadi dugaan percobaan penculikan anak kecil.

Bergagai akun penguna media sosial (medsos) Bahkan di antaranya memasang foto wajah yang dituding sebagai pelaku. Akibatnya sejumlah orang dicurigai sebagai pelaku nyaris dipersekusi oleh warga yang terprovokasi.

Kenadati sebagian informasi terlihat sebagai berita Hoax, Kita sebagai Orang tua yang mempunyai anak kecil tidak boleh lengah tau beranggapan semua berita yang beredar hanya berita bohong taua HOAX.seperti yang terjadi di Bengkulu,yang Redakdasi  wartamediaankabangsa.id langsir dari  Tribratanews.polri.go.id

“Kasus Percobaan Penculikan Anak, Kapolda Bengkulu: Harus Jadi Perhatian”

Kapolda Bengkulu, Irjen. Pol. Drs. Supratman memberikan perhatian khusus terkait maraknya kasus percobaan penculikan anak di Bengkulu. Hingga saat ini, laporan percobaan penculikan anak terjadi di Kabupaten Kaur, tidak menutup kemungkinan akan merambah ke kabupaten lain di Provinsi Bengkulu. Berbagai modus pelaku untuk dapat melancarkan aksinya, maka diharapkan pihak orang tua agar lebih berhati hati.

Sebelumnya, aksi ini terjadi di Desa Pardasuka Kecamatan Maje Kabupaten Kaur dimana aksi percobaan penculikan terjadi saat hendak berangkat latihan pramuka. Kedua korban penculikan ini yang masih duduk SD diantaranya Natalia Tampubolon dan Sifa Nur Aini pada Sabtu (18/1/2020).

Dalam aksinya para pelaku memberikan uang jajan sebesar Rp 5 ribu agar mengikuti permintaan tersebut. Untung keduanya dapat terselamatkan karena sempat berteriak hingga terdengar oleh pihak warga setempat.

“Ini harus menjadi perhatian serius para orang tua juga sekolah. Tingkatkan kewaspadaan, awasi anak dan siswa jangan sampai menjadi korban penculikan ini,” jelas Kapolda, Minggu (19/1/2020).

Untuk mewaspadai penculikan ini, Kapolda juga mengharapkan agar semua polres jajaran Polda Bengkulu untuk mewaspadai hal ini. Diantaranya dengan melakukan pengamanan di sekolah dan meningkatkan patroli rutin di wilayah hukumnya masing-masing. Hal itu dilakukan dalam mengantisipasi penculikan yang mulai meresahkan masyarakat ini.

“Jadi ini harus disikapi juga oleh semua polres jajaran. Tingkatkan patroli rutin dan pengawasan serta pengamanan di sekolah, terutama di jam pulang sekolah,” tegasnya.

Dirinya menambahkan, kepada orang tua untuk tidak meninggalkan atau membebaskan anak sendiri baik di rumah maupun saat ke sekolah. Usahakan untuk diantar jemput, atau minimal ada orang yang dipercaya untuk antar jemput dan menjaga anak ini.

“Intinya jangan terlalu dilepas anak itu. Harus dalam pantauan dan pengawasan terus. Bukan hanya penculikan jika anak jauh dari pengawasan, semua potensi kejahatan bisa saja terjadi pada anak,” pungkas Jenderal Bintang Dua itu.***Red

 

Ncaa football archives team nbs media. Homepage of dj rob t. Admin, author at ryan reedy | kalamazoo.