Program BSPS, Di Desa Jaya Bakti Di Jadiakan Ajang Bancakan Oknum gelapkan nota Harga pembelanjaan
mediaanakbangsa.id._ Bekasi
Program kerja Pemerintah pusat,Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) menuju beberapa wilayah pedesaan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, belakangan ini kembali menjadi sorotan publik.
Seperti hal nya pembangunan (BSPS) yang mulai di realisasikan di desa jaya bakti kecamatan cabang Bungin mendapat sorotan publik, dan masyarakat, khususnya terkait bon nota yang tidak di berikan kepada penerima bantuan/ belanja matrial tidak tertulis ,ada apa ya
Teknis pekerjaan lapangan yang sasar kepada penerima bantuan stimulan swadaya masyarakat (BSPS) untuk biaya 1unit rumah dengan anggaran Rp,17500,000 biaya pembelian alat bangunan , untuk upah tenaga pekerja Rp2,500.000
16/10/2021. Hendra 30 tahun anak dari ibu amsah warga Rt.12/03 kampung utan keramat Desa jaya bakti kecamatan cabang Bungin salah seorang penerima BSPS merasa kecewa kepada pasilator pembangunan rumah tidak layak huni, namun tidak ada keterbukaan tentang harga dari matrial ,yang telah di kirim kewarga penerima manpaat.ucapnya.
Menurutnya ketika saya menerima bantuan alat bangunan, kuitansi pembelanjaan harga barang matrial tidak pernah di kasih nota harga pembelian, saya cuma di kasih barang dan catatan nya saja pungkasnya kepada mediaanakbangsa.id mengatakan.
Sama halnya yang dikatakan Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya yang mengatakan, saya pernah mendatangi salah satu matrial yang di tunjuk menjadi penyalur alat. alat bangunan matrial , namun jawabannya selaku pemilik matrial , saya tidak bisa mengeluarkan, karena sudah di tangani oleh LPM pungkas warga.
Sepontanitas ketika kami mendengar keluhan dari masyarakat, kami langsung turun ke lokasi untuk mencocokan untuk mendatangi rumah ketua LPM jayabakti kecamatan cabang Bungin. sedang tidak ada di rumah,
kepala desa beserta camat selaku monitoring wilayah seharusnya ikut serta untuk turun langsung melihat ada nya pembangunan bantuan stimulan perumahan swadaya BSPS yang anggarannya dari pemerintah pusat demikian**Misin