Oknum Kontraktor Bermain Curang Pekerjaan Turap Irigasi Tabrak UU KIP
mediaanakbangsa.id._Karawang-Sabtu ( 11/ 11/2023 ).semua ini akibat lemahnya pengawasan dari dinas terkait, proyek tak bertuan. salah satunya pekerjaan proyek pembangunan penurapan diwilayah desa teluk Buyung tepatnya di Rt.04/ Rw.02.kecamatan Pakisjaya,kabupaten Karawang Jawa barat. proyek tersebut menjadi sorotan dan menuai banyak pertanyaan pasalnya proyek tersebut tidak dilengkapi dengan papan informasi sebagai bentuk transparansi terhadap publik”.
Lagi lagi proyek ,Normalisasi penurapan terkesan asal jadi. semua itu akibat adanya pembiaran dari dinas PUPR kabupaten Karawang .Hal ini sering kali terjadi dalam hal melaksanakan pekrjaan proyek asal jadi alias amburadul.
Salah satunya proyek pembangunan penurapan irigasi yang saat ini sedang di kerjakan didesa Telukbuyung Rt.04/ Rw.02.kecamatan Pakisjaya,kabupaten Karawang, Jawa barat. pekerjaan tersebut tidak sesuai spesifikasi,
Hasil pantauan awak media di lokasi pekerjaan dengan tidak di pasangkan nya papan informasi,hingga menuai pertanyaan publik, ,terkesan asal jadi,di lihat dari kasat mata,dari segi aturan komposisi adukan. Pasir dan semen tidak sesuai takaran,untuk dasar bawah tidak menggunakan adukan kering,dan tidak di lakukan penggalian terlebih dahulu,dengan tidak memasangkan papan informasi,pekerjaan tersebut curi star,dan belum kantongi SPK,( Surat perintah kerja ).
Di lokasi pekerjaan, terlihat jelas dalam pemasangan batu kali dalam ke adaan banyak air,sementara pemasangan kisdam hanya jontrot saja,alias cuma sebatas pormalitas saja. tidak ada nya Alkon atau mesin penyedot air.apakah memang pekerjaan tersebut sudah sesuai aturan atau tidak.
Menurut warga sekitar yang enggan di sebutkan nama nya mengatakan,ini kerjaan sudah hampir tiga hari berjalan pak,papan informasi tidak ada,bersumber dari mana anggaran nya,berpa volume yang akan di kerjakan,berpa nilai pagu anggaran nya,ini jelas jelas proyek uka uka,cetus nya alias proyek kuntilanak..
Masih warga katakan kallau pekerjaan seperti ini di lihat dari pekerjaan nya,bagaimana mau maksimal pak,kami khawatir dalam hitungan bulan pekerjaan nya akan ambruk,ucap nya
Sampai berita ini muncul,oknum pemborong belum bisa di temui atau di komunikasi,alhasil pekerjaan terkesan Amburadul,karena luput dari pengawasan pihak dinas.(red)
