PemerintahPendidikan

Madrasah Ibtidaiyah,Roudotusbyan, Kampung Cabang Dua Harapkan Perhatian Pemerintah

mediaanakbangsa.id._Bekasi-
Pendidikan adalah merupakan pilar tegaknya bangsa; Melalui pendidikanlah bangsa akan tegak mampu menjaga martabat. Dalam UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, disebutkan “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Lain halnya dengan Yayasan madrasah ibtidaiyah Roudotusubyian, yang beralamat di Kampung Cabang Dua ujung, Rt.18/06 Desa Lenggah sari, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi jabar.sekolah yang sangat terpencil dan jauh dari keramaian kota.semenjak berdirinya gedung sekolah tersebut hingga sampai saat ini belum juga mendapatkan perhatian yang serius baik itu dari pemerintah daerah terlebih pusat.

Ustad Hanapi S,Pd.I. selaku Pimpinan madrasah Ibtidaiyah Roudotusubyan ketika dimintai komentarnya kaitan gedung sekolah yang sudah tidak ada atap bangunannya mengatakan gedung sekolah ini berdiri sudah puluhan tahun. hingga sampai saat ini belum tersentuh oleh pemerintah.pedahal bangunan sekolah kami sudah sangat memprihatinkan sampai-sampai atap bangunannya terlihat dengan jelas sudah tidak ada.kata Ustad Hanapi S,Pd.I.kepada mediaanakbangsa.id menyampaikan.lanjutnya.

Oleh karna itu Pemerintah Bekasi melalui Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan (Kemendikbud), sudah menggelontorkan begitu banyak dana/anggaran untuk pembangunan gedung sekolah negri maupun swasta. mendapatkan hak sarana dan prasarana belajar yang layak seperti di kota, sejatinya untuk mencetak, dan mencerdaskan anak bangsa.akan tetapi sekolah kami yang sampai saat ini belum tersentuh oleh pemerintah apa mungkin sekolah kami ini di kampung sehingga pemerintah kurang begitu perhatian.ungkapnya dengan penuh harapan.

Hal senada di katakan Ustad Hanapi S,Pd.I.selaku pimpinan Madrasah ibtidaiyah membenarkan satu sekolah yang belum tersentuh ataupun mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, ataupun pemerintah Provensi. iyalah gedung sekolah kami”akan tetapi kami masih berharap kepada pemerintah bahwa kami masih sangat membutuhkan Gedung baru tutur ustad Solihin.selasa 15/3/202

Besar harapan kami selaku pengelola yayasan kepada Pemerintah kami masih sangat membutuhkan ruang kelas yang layak, agar anak didik kami merasa nyaman belajar tanpa ada rasa cemas dan takut roboh seperti saat ini.harapan kami kepada
Para donatur baik dari pemerintah Kabupaten Bekasi, ataupun pemerintah Propensi jawa Barat, agar memperhatikan ruang belajar yayasan Madrasah ibtidaiyah ini,harapnya.

“Di tempat terpisah Rohim sebagai masyarakat kampung cabang dua menambahkan, saya sebagai masyarakat sangat prihatin melihat gedung sekolah yang sudah tidak layak huni di tambah lagi atap bangunannya sudah ambruk. padahal ini sekolahan yang paling lama dan sudah puluhan murid yang lulus dari sini dan tidak jarang pula yang sudah jadi orang sukses, dengan logat kampungnya yang kental.imbuhjya.

Oleh karna itu kami sebagai masyarakat kampung cabang dua meminta kepada pemerintah.baik itu pemerintah daerah terlebih pemerintah pusat.untuk segera memberikan dana untuk membangun gedung sekolah yang nyaris ambruk walaupun saya orang kampung anak saya dan yang lainya sama ingin mengenyam pendidikan seperti halnya anak yang ada di kota**Misin,

Schlüsseldienst notkersegg st. Suche dirk bachhausen. Schützenbruderschaft erhält förderung - st.