Pantai Wisata Tanjung Pakis Menjadi Klaster Baru Penyebaran Covid 19 Di Duga Kuat Pengelola Abaikan Prokes

Mediaanakbangsa.id._Karawang–
Aripin, selaku Kabid investigasi LSM ICON RI DPW Jawa barat mengatakan dalam memasuki TA. 2022.wisata Tanjung pakis di kunjungi Ribuan bahkan puluhan ribu. Dari berbagai luar daerah.

Pengunjung yang memasuki pintu area pantai tersebut cukup di sayang kan Panitia atau pengelola di duga kuat abaikan prokes Di dalam hal penjagaan pintu masuk. karna tidak ada nya pemeriksa suhu tubuh.ungkapnya.

Kami menilai pantai wisata Tanjung pakis yang di kelola oleh PT.JHI. (JINZAI HAIKEN INDONESIA) yang di kelola belasan tahun hanya meraup keutungan semata.demi untuk memperkaya diri tanpa memikirkan keselamatan pengunjung.

Mirisnya lagi disaat ribuan  pengunjung dari berbagai daerah pengelola hanya memikirkan keuntungan besar. tanpa memikirkan keselamatan orang banyak ,seharusnya pengelola wisata pantai harus mengecek satu persatu para pengunjung yang akan memasuki kawasan pantai wisata tambahnya.

Ketika memasuki pintu masuk se harusnya dari pengelola  mengadakan tes suhu dan menunjukan kartu paksin sesuai yang di anjuran oleh pemerintah tidak punya kartu Paksin tidak bisa ulin. akan tetapi semua intruksi dari pemerintah di abaikan demi hanya meraup keuntungan semata.

Seperti halnya di katakan pengunjung yang enggan di sebutkan namanya mengatakan saya dan keluarga hanya di minta uang masuk 25.000.dua puluh lima ribu rupiah karna saya memakai motor kalau untuk pemeriksaan suhu dan yang lainya itu tidak ada pak,kata pengunjung asal Bekasi.saat memberikan keterangan kepada wartawan.minggu.2/1/2022.

Kabid investigasi LSM ICON RI DPW Jawa barat menambahkan kami berharap kepada pemerintah daerah  untuk mengambil sikap tegas kepada pihak pengelola yang hanya mementingkan demi untuk memperkaya diri sendiri tandasnya**tinggun