LSM ICON RI DPW Jabar Menilai Pembangunan Proyek TPT Dan Sekaligus Pengecoran Jalan Poros Kampung Bungin Di Duga Proyek Siluman.
mediaanakbangsa.id._bekasi- Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menegaskan sebagai mana dalam Pasal 28 F Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi.
lain halnya dengan pembangunan proyek (TPT)dan sekaligus pengecoran jalan poros tepatnya di kampung Bungin Rt.02/01 desa pantai bakti kecamatan muara gembong kabupaten Bekasi di duga proyek siluman. pasalnya proyek tersebut tidak memasang papan inpormasi di khawatirkan kebohongannya diketahui oleh publik.
Kabid investigation Corrouption Nasitional RI DPW Jabar menuturkan ketika kami mengecek kelapangan benar adanya artinya memang proyek (TPT) dan sekaligus pengecoran poros jalan tidak memasang papan inpormasi.menurut kami ini jelas sudah menyalahi aturan yang sudah di tentukan oleh pemerintah dan sudah melanggar UUD KIP. tentang keterbukaan inpormasi publik kata Aripin.6/9/21.
Hasil keterangan yang kami dapat dilapangan menurut mandor pekerja. yang mengatakan terkait papan inpormasi saya ga tau pak, saya hanya mandor pekerja, kalau kepanjangan baik itu TPT dan pengecoran jalan poros itu sama panjangnya poros jalan berkisar seribu seratus delapan puluh tujuh meter nilai anggaranya kalu ga salah itu kurang lebih 5.milyar menurut keterangan mandor kepada kami di lapangan/ lokasi proyek tsb.
Masih dikatakan Aripin, selaku kabid investigasi,LSM ICON RI, menurut kami ini sangat pantastis dengan anggaran kurang lebih 5.milyar proyek tersebut tidak mentaati yang sudah di tentukan oleh pemerintah dan kami menduga proyek tersebut adalah proyek siluman tambahnya.
proyek turap penahan tanah itu harus maksimal, Sebelum pemasangan batu itu harus di ampar pondasi yang di sebut sepatu disertai adukan jangan batu kali langsung di tancapkan tanpa memakai adukan aturan dari mana itu.
adukan juga harus menggunakan air tawar bukannya menggunakan air asin, sementara dilapangan menggunakan air asin bagaiman kualitas terjamin baik. ditambah lagi pengerasan poros jalan terlebih dahulu harus memakai beskos bukanya harus memakai batu kapur.lalu di tancapkan bagitu saja ini sudah ga benar ucap Aripin dengan nada geram**tinggun.
