Bupati Garut Ajak Masyarakat untuk Jadikan Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup
Mediaanakbangsa.id._Garut = Bupati Garut Rudy Gunawan menghadiri kegiatan peringatan malam nuzulul qur’an yang diselenggarakan di Masjid Agung Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu malam (28/4/2021).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut baik secara luring ataupun daring.
Dalam acara ini, Bupati Garut memberikan sambutan terkait peringatan malam nuzulul qur’anyang merupakan malam diturunkannya Al-Qur’an oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril.
“Kita hari ini bersama-sama memperingati turunnya Al-Qur’an yang disampaikan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dan sekarang Al-Qur’an itu adalah satu-satunya jalan yang akan menyelematkan kehidupan kita di dunia dan akhirat tentu dengan sunah-sunah Rasulullah SAW,” kata Bupati Garut.
Rudy Gunawan berharap masyarakat Garut bisa mengoptimalkan diri dalam membaca dan menghafal Alqur’an. Selain itu, ia menyebutkan bahwa di Kabupaten Garut sudah terdapat lebih dari 100 orang yang menjadi hafidz.
“Besar harapan kami selaku pimpinan daerah, seluruh masyarakat Garut lebih mengoptimalkan kembali membaca dan menghafal Al-Qur’an, serta mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam Al-Qur’an. Alhamdulillah , sekarang ini lebih daripada 100 orang di Kabupaten Garut yang sudah hafidz Al-Quran tamat 30 juz,” ujarnya.
Maka dari itu, Bupati Garut mengajak masyarakat untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari baik meningkatkan ketakwaan maupun antar hubungan manusia.
“Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini saya mengajak seluruh masyarakat Garut ayo kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam rangka melaksanakan kehidupan kita yang habluminallahdalam rangka meningkatkan ketakwaan dan tentu hablumminannas hubungan manusia dengan manusia,” imbuh Bupati Garut.
Dalam kesempatan ini, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Garut, KH. Aceng Mimar Hidayatulloh, bertindak sebagai penceramah sekaligus imam sholat tarawih.
Dalam ceramahnya, KH. Aceng Mimar Hidayatulloh menjelaskan hikmah dari malam nuzulul qur’an . Ia juga menjelaskan pentingnya memaknai surat Al-‘Alaq yang kata awalnya berbunyi iqro atau “bacalah” . Kata iqro harus menjadi salah satu bahan tafakur bagi kaum muslim dalam membaca alam dan sekitarnya.**Red
