Dalam Perayaan Keagamaan PLH Desa Segarjaya Berpotensi Tidak Mematuhi Prokes Dan Di Jadikan Panggung Politik
Mediaanakbangsa.id._ Karawang.- Perayaan Bulan Rajab yang merupakan bulan istimewa bagi umat muslim, untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, ramai dikunjungi warga laki laki dan perempuan, lansia, pemuda,pihak pemerintah desa,tokoh masyarakat dan tokoh agama bahkan anak anak.
Acara Rajaban diselenggarakan pada hari Kamis 11/03-2021 Bertempat Di Mushala Nurul Ikhlas Kp.Berek Dusun II RT.11/03 Desa Segarjaya Kecamatan Batujaya. Warga dan tamu yang hadir berdesakan mayoritas tidak menggunakan APD/Masker sebagai alat pelindung diri.
Sekalipun sudah ada peraturan dan himbauan dari pemerintah, Presiden,Menkes, Kemendagri,Kapolri, Gubernur, Bupati.pada acara tersebut yang hadir saat itu terlihat tidak menjaga jarak,dan juga tidak mengenakan masker sebagai Alat Pelindung diri (APD).
Termasuk Pelaksana Harian Desa Segarjaya Hj.Misni,tidak menjaga jarak,tidak memakai masker, dirinya Berinteraksi dan berdesakan nyaris dalam kerumunan massa.
Sebagai pihak pemerintah desa seharusnya mematuhi protokol kesehatan,dapat memberikan contoh kemasyarakat untuk mematuhi Prokes bukan melanggar, dengan Menjaga Jarak,serta memakai APD/Masker.
Dan dalam perayaan itu pula salah seorang dari calon kades incomben Diduga telah memanfaatkan acara keagamaan untuk kepentingan politik dalam perhelatan Pilkades.
Saat diberikan waktu untuk memberikan sambutan oleh pembawa acara.
Sambutan yang disampaikan oleh H.S. dari kubu petahana materi sambutanya bukan perihal acara Rajaban,melainkan uraian sambutannya menceritakan dirinya sendiri dari awal sampai akhir jabatan.
Yang kemudian minta dukungan Warga yang hadir di acara tersebut agar pada hari pencoblosan,mencoblos no 2 atas nama dirinya.Begitupun diakhir sambutannya calon kades dari kubu petahanan”Membacakan Pantun” .
Materi Pantun yang sempat direkam disampaikan diperdengarkan kepada Sekretaris Panitia Pilkades sebagai konfirmasi lanjutan ” (Anton Sujarwo).
Setelah mendengar Spontanitas pihak panitia Pilkades lewat sekretaris, memvonis bahwa Isi pantun calon kades merupakan ORASI Dan Kampanye, padahal Agenda kampanye Belum saatnya dilakukan” kata Anton Sujarwo.Spd (11/03-2021).**Deden/Yusup
