Anggota Dewan Jangan Samapai Karbitan “ Aji Mumpung “
Media Anak Bangsa _ Subang-Status kepemilikan Tanggul Sungai Cipunagara yang terletak di Desa Darmaga Kecaman Cisalak Kabupatan Subang Jawabarat menuai kritikan dari LSM WGAB ( Wadah Generasi Anak Bangsa ).
Bagai mana tidak, berdasarkan pantauan di Lapangan dibuhu sungai tersebut berdiri tembok pembatas dengan pesawahan masnyatakat dan menurut Kepala PJT II yang diwakili bapak Dede tembok tersebut sudah melanggar peraturan tentang sempadan sungai . Informasinya tembok yang berdiri kokoh dibangun oelh salah PT Inverstana Aqua yang memproduksi air mineral.
Bila mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI nomor 28/PRT/ M/ 2015 tentang garis sempadan tembok pembatas tersebut sudah tidak sesuai.
Untuk menghindari komsumsi publik yang negatif Odang Hermawan LSM WGAB DPC Kab.Subang yang akrap disapa Odang bersama jajarannya beraudiensi ke PT Inverstana Aqua Sekitar Bulan Mei Tahun 2019 dan hasil pertemuan terebut di Hadiri direktur dan kepala csrnya Nuryamin .
Menurut pihak PT Inverstana Aqua bahwa Sepadan Sungai sungai Cipunagara telah menjadi milik dari PT Inverstana Aqua dimana telah membeli dari masnyarakat tampa bisa memberikan dakumen pembuktian atas kepemilikan Sepadan sungai tersebut.
Dikarenakan tidak mendapatkan keterangn Odang Ketua LSM WGAB DPC Kab. Subang meyampaikan Persoalan Sepadan Sungai Cipunegara ini ke kemeja DPRD Kabupaten Subang melalui Komisi III Bapak Narca, Menurut Bapak Nasca dan sekretarisnya Bapak Tatang Kusnandar “PT Inverstana Aqua sudah melanggar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI nomor 28/PRT/ M/ 2015 “ akan segera memvalisitasi pertemuan lanjutan.
Atas ketidak jelasan dari kenirja Dewan sebelumnya,Mengingat sudah pelantikan dewan yang baru, Maka dalam waktu dekat ini DPC LSM WGAB Kab.Subang akan kembali membawa permasalahan ini kemeja DPRD dan berharap bisa selesai sesuai dengan peraturan- peraturan yang berlau.
Odang menambahkan”Saya berharap Para Anggata Dewan DPRD Kab.Subang bisa mekerja maksimal dan paham akan tugas masing- masing komisi , agar tidak di sebut Karbitan alias aji mumpung “Ungkapnya.