Aspirasi Petani Nasdem DPD Karawang ,Petani Pakisjaya terima Bantuan Bibit Jagung 100 H dan Perbaikan Saluran Irigasi Tersier
mediaanakbangsa.id_KARAWANG -Melalui aspirasi Petani Nasdem DPD Kabupaten Karawang, Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan Republik Indonesia akan memberikan bibit jagung dan perbaikan irigasi tersier Kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Pengolahan Air dari DPKP Karawang, Joli saat ditemui langsung ole wartamediaanakbangsa.id di Kantor DPKP Kabupaten Karawang, Kamis, (13/5/2022)
“Untuk tahun ini baru akan ada perbaikan irigasi tersier di dua titik lokasi di Kecamatan Pakis, itu pun hasil aspirasi dari Petani NasDem DPD Karawang,” Ujarnya
Selain itu, Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2021 lalu, DPKP Karawang menerima Program RJIT dari Kementan RI sebanyak delapan titik di Kecamatan Kabupaten Karawang. Dengan nominal anggaran 75 Juta per Turab.
“Kalau tahun 2021 lalu, DPKP Karawang menerima bantuan program untuk para petani dari Kementan RI, semuanya ada 8 titik, ada di Batujaya 2, Jayakerta 2, Rengas Dengklok 2 dan Rawamerta 2 titik,” Tuturnya
Sementara itu, di lokasi yang sama, Ketua Petani Nasdem DPD Kabupaten Karawang, Marojak mengatakan, pemberian bibit jagung dan pembangunam turab tersebut merupakan bentuk kepeduliannya kepada perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Karawang.
“Melihat saat ini mulai memasuki musim kemarau, kami berinisiatif meminimalisir kerugian para petani dengan mengupayakan perbaikan aliran air di dua titik desa di Kecamatan Pakis,” Ujarnya, Kamis,(12/5/2022)
Sambungnya, selain memberikan pembangunan turab, Kementan RI melalui aspirasi pihaknya memberikan bibit jagung dengan jumlah kebutuhan 100 hektar lahan kepada DPKP Karawang.
“Alhamdulillah, kita juga bisa membantu memberikan bibit jagung dengan jumlah kebutuhan lahan seluas 100 hektar yang akan di tanam di Kecamatan Pakis,” Ucapnya.
Dengan aspirasinya tersebut, Ia berharap dapat membantu meringankan kesulitan petani menjelang musim kemarau, mengingat wilayah tersebut merupakan wilayah yang sering mengalami kekeringan.
“Semoga dengan adanya sedikit upaya kami ini dapat sedikit meringankan beban petani dalam menghadapi musim kemarau tahun ini, serta dengan adanya turab ini, para petani setidaknya memiliki aliran air untuk mengairi lahan mereka,” Pungkasnya..*Tinggun
