Umum

Kok Bisa ???? Bank Mekar (Bank Emok) Memonopoli Bantuan Program Umkm di Desa Bangbayang Kecamatan Bantarkawung – Brebes Jawa tengah

Mediaanakbangsa.id._Brebes.- Menurut keterangan hasil pantauan Tim L KPK PAN RI Agung laksana ketika berada di Jawa tengah tepatnya Di Desa Bangbayang Kecamatam Bantarkawung Kabupaten Brebes selatan 15/11/2020. Dicengangkan atas informasi pengaduan-pengaduan masyarakat yang didapat langsung dilapangan terkait mekanisme salah satu Program Pemerintah pusat yang saat ini dikucurkan Program UMKM.

Dalam vidio yang berdurasi dua menit ini menanyakan langsung pada salah seorang ibu warga bangbayang Rt.05/05 Desa Bangbayang dalam keterangannya menjelaskan bahwa program umkm yang patut diterimanya harus menunggu proses kurang lebih tiga bulan lamanya itu pun hanya proses pembuatan rekening yang menariknya kok dikelola oleh salah satu bank mekar yang sering ibu-ibu sebut bank emok.

Malahan ibu endang diwajibkan harus mengajak orang menjadi nasabah bank tersebut artinya menjadi syarat mutlak agar program umkm cair, ditempat yang sama yati menambahkan setiap kumpulan disemua kelompok itu di wawarkan kalau harapan mereka ingin dapat program umkm harus mengajak nasabah kemudian menunggu hampir tiga bulan lamanya hanya sekedar proses pembuatan rekening tapi entah kapan cairnya ungakapnya.

Dalam durasi vidio yang dikirim langsung Agung laksana selaku Aktifis L KPK PAN RI akan melakukan pengumpulan fakta dan data secara detail, agar menjadi bahan laporan kepada pihak berwajib serta mendorong hal ini menuju proses hukum ” kami akan terus upayakan fakta data secara detail agar hal ini akan jadi pantauan sekaligus laporan pada pihak terkait terutama pihak berwajib jangan sampai masyarakat selalu di bodohi, dan di intimidasi, hebatnya lagi kok bisa patut diduga ada salah satu bank mekar (emok) memonopoli kegiatan program, salah satunya ini Program pemerintah pusat lagi Program UMKM”. Ungkap Agung laksana penggerak aktifis Lembaga Koordiasi Pemantau Korupsi Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (L KPK PAN RI) melalui seluler ke pada awak media anak bangsa.**Red Ddn