Kades Desa Parakan Mulya Bersama Kelompok Tani dan TNI, Giat GALAGIMARANG
mediaanakbangsa.id_Karawang.
Kegagalan Petani pada masa tanam sebelumnya menjadi pelajaran bagi para Petani Desa Parakan mulya Kecamatan Tirta mulya Kabupaten Karawang yang disebabkan oleh hama tikus, sehingga kegitan rutin pembasmian hama tikus (kalagumarang) lebih diintensifkan, diharapkan dengan giat kalagumarang ini bisa membantu para Petani menghadapi masa tanam tahun ini.
Hadir dalam giat kalagumarang, para Babinsa Wilayah Koramil cikampek, Kepala Desa Parakan mulya Karna alias lurah kuku,Perwakilan BBOPT, para PPL di Wilayah Kecamatan Tirta mulya serta para petani Desa Parakan mulya yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan)
Kegiatan hari ini para Personil Koramil kecamatan cikampek lakukan Kalagumarang atau pembasmian hama tikus yang sudah sangat meresahkan para Petani di Desa parakan mulya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, jelas pembina /Babinsa desa parakan mulya Dwi Danaya(TNI AD) dilokasi, minggu(31/05/2020).
Kades karna alias lurah kuku
mengatakan, Babinsa bersama dengan Poktan secara bergotong-royong mengendalikan perkembang biakan hama tikus ini, yang sudah sangat merugikan para Petani, semoga menjadi motivasi dan semangat para petani untuk kembali menanam padi, tuturnya.
“Alhamdulillah dengan adanya pergerakan kalagumarang ini mudah-mudahan tidak ada lagi kegagalan panen yang disebabkan oleh hama tikus, serangan hama tikus tidak terantisipasi oleh para Petani, dikarenakan para Petani tidak serempak melakukan tanam, maka dari itu untuk mengantisipasinya dilakukan di masing-masing Sawah”, jelasnya lurah kuku
Muhammad, salah seorang Petani warga Desa Parakan mulya Kecamatan Tirta mulya, Kabupaten Karawang sangat mengapresiasi kegiatan kalagumarang ini, saat ini TNI sangat membantu para Petani, sehingga Petani merasa sangat dekat dengan TNI, tidak hanya dalam giat Kalagumarang seperti ini, TNI juga melakukan pendampingan Petani dalam penggunaan Alsintan, melakukan Pompanisasi, bahkan TNI tak segan-segan membantu petani mentraktor sawah, ungkap Muhammad.*Fahmi
